Posted by CB Magazine on Sabtu, 15 Februari 2025 |
Pendidikan
 |
Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD/MIM Banyudono menggelar Diklat Khusus Guru (DIKSUSGUR) dengan tema "Menjadi Guru Hebat" di SD Muhammadiyah Sambon. |
AUM Banyudono Gelar DIKSUSGUR, Membangun Guru Hebat dengan Semangat Kemuhammadiyahan
Boyolali- majalahlarise.com -Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD/MIM Banyudono menggelar Diklat Khusus Guru (DIKSUSGUR) dengan tema "Menjadi Guru Hebat" di SD Muhammadiyah Sambon. Kegiatan ini diikuti oleh 110 guru dan karyawan dari berbagai sekolah Muhammadiyah di Banyudono sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik. Sabtu (15/2/2025).
DIKSUSGUR dikemas dalam format Kelompok Kerja Guru (KKG) dan menghadirkan sejumlah pemateri berpengalaman yang membawakan materi inspiratif. Salah satunya adalah Pujiono, Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Boyolali sekaligus Kepala SD Muhammadiyah PK, yang menyampaikan materi Ruhul Mudaris. Ia menekankan bahwa seorang guru harus memiliki ruh atau semangat dalam mendidik, berlandaskan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan.
Materi lainnya adalah Service Excellence yang dibawakan oleh Ust. Agus Sutrisno, S.Pd., yang mengajak para peserta untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada siswa, wali murid, dan sesama tenaga pendidik guna menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan berkualitas.
Ust. Teja Nurcahya, M.Pd. membahas pentingnya Growth Mindset, di mana guru diharapkan memiliki pola pikir berkembang agar selalu siap berinovasi dan menghadapi tantangan dunia pendidikan. Sementara itu, Ust. Nuruddin, S.Pd.I, Ketua FKKS SD/MIM Banyudono, memperkenalkan konsep Game Based Learning, yaitu strategi pembelajaran berbasis permainan yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.
Kegiatan ini juga melibatkan kepala sekolah sebagai wali kelas bagi kelompok peserta, di antaranya Ust. Yulianto (MIM Cangkringan), Ust. Abdul Berliandita, S.Pd. (MIM Tanjungsari), Ustadzah Istianah Faridah, S.Pd. (MIM Kerten), Ustadzah Titik Hariyatun, S.Pd. (MIM Degungan), dan Ustadzah Partini, S.Pd. (MIM Kuwiran).
Menurut Ketua FKKS, Ust. Nuruddin, DIKSUSGUR bertujuan untuk membangun profesionalisme guru dalam mendidik generasi yang berkarakter. “Harapannya, dengan adanya pelatihan ini, para guru Muhammadiyah semakin siap dalam menghadapi tantangan pendidikan dan terus berkembang sesuai dengan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme, diwarnai diskusi interaktif antara pemateri dan peserta. Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan guna memperkuat pendidikan berbasis Islam dan Kemuhammadiyahan di Banyudono. (Sofyan)
Baca juga: Seru, Siswa 5C SD Muhammadiyah I Ketelan Surakarta Ikuti Kelas Inspirasi Menggambar Komik Nasionalisme
Tidak ada komentar: