ISSN: 2338-8803
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan daerah. Dihadiri Bupati ...
LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis...
LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ik...
LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo...
Peletakan batu pertama dihadiri oleh perwakilan bupati, ketua DPRD, PCNU Boyolali, para kiai dan tokoh masyarakat Desa Metuk. Desa Metuk, Mojoso...
Semua kandidat ketua RT memakai busana kejawen, duduk berjajar d...
 |
| Seminar Deep Learning kerjasama antara Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Boyolali dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. |
FGM Boyolali Gelar Seminar Deep Learning Bersama UAD Yogyakarta
Boyolali- majalahlarise.com -Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Boyolali menggelar Seminar Deep Learning bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Acara ini berlangsung di Aula Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali dengan mengusung tema "Menjadi Guru Bermutu untuk Semua". Rabu (19/2/2025).
Seminar ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Enung Hasanah, M.Pd., yang merupakan Kaprodi Magister Manajemen Pendidikan (MP-UAD). Sebanyak 137 peserta dari berbagai sekolah Muhammadiyah di Boyolali hadir untuk mendalami konsep dan penerapan Deep Learning dalam dunia pendidikan.
Sebelum acara resmi dibuka, Ketua FGM Kabupaten Boyolali, Pujiono, S.Si., M.M., memberikan suntikan semangat kepada peserta dengan slogannya, "Sekolah Muhammadiyah Boyolali Jaya, Guru Sejahtera." Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru sebagai kunci kemajuan sekolah Muhammadiyah.
Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Boyolali, Drs. Kamtar. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dengan penuh semangat tentang Profil Kader Muhammadiyah, menegaskan peran guru dalam mencetak generasi unggul yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Dr. Enung Hasanah, M.Pd., membawakan materi tentang Deep Learning, mulai dari konsep dasar, penerapannya di sekolah, hingga asesmen berbasis pembelajaran mendalam. Ia menjelaskan bahwa metode ini dapat membantu siswa berpikir lebih kritis dan memahami materi secara lebih komprehensif.
Peserta seminar tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat membahas aplikasi konkret Deep Learning dalam pembelajaran. Diskusi interaktif pun berlangsung, memperkaya wawasan para guru dalam mengimplementasikan metode ini di kelas masing-masing.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para pendidik di lingkungan Muhammadiyah Boyolali, guna terus meningkatkan mutu pengajaran dan mencetak generasi yang lebih unggul. (Sofyan)
Baca juga: Tim Penulis Handal ISI Solo Raih Juara 3 di LKTI-N AUC 2025
Tidak ada komentar: