Featured

Headline News

Beragama yang Benar Kunci Kemajuan Bangsa

31 Mar 2025

larise tv

Kabar Desa

Desa Metuk, Mojosongo Segera Mempunyai Ponpes

Peletakan batu pertama dihadiri oleh perwakilan bupati, ketua DP...

  • 01 Mar 2025
  • 0

Jelang Lebaran, Super Hero Disporapar Sukoharjo Blusukan Berbagi Kebahagiaan untuk Anak Yatim Korban Covid

Print Friendly and PDF

Sosok Super Hero Disporapar Sukoharjo kembali beraksi memberikan bingkisan spesial sesuai dengan keinginan masing-masing anak yatim.


Jelang Lebaran, Super Hero Disporapar Sukoharjo Blusukan Berbagi Kebahagiaan untuk Anak Yatim Korban Covid

Sukoharjo- majalahlarise.com -Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sosok Super Hero Disporapar Sukoharjo kembali beraksi. Bukan untuk melawan kejahatan, melainkan menyebarkan kebahagiaan kepada anak-anak yatim yang kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19. Di balik topeng pahlawan itu, ada sosok Danar, seorang ASN Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo yang sejak pandemi dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap anak-anak yatim piatu.

Sejak 2022, Danar telah merangkul 21 anak yatim korban Covid-19 di Sukoharjo Kota, menciptakan wadah pendidikan bernama Sanggar Bhineka. Di sanggar ini, anak-anak mendapatkan bimbingan belajar tambahan yang diberikan oleh mahasiswa magang sebagai relawan pengajar. Sepulang bekerja, Danar selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi sanggar, mengajar, serta mengirim makanan bagi anak-anak asuhnya.

Tak hanya itu, setiap tahun ajaran baru, Danar juga memberikan bantuan alat tulis, dan saat liburan tiba, ia mengajak anak-anak untuk berwisata. Kini, menjelang Lebaran, Danar kembali menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan bingkisan spesial sesuai dengan keinginan masing-masing anak yatim.

Mengendarai Motor Box Literasi Super Hero, yang biasanya digunakan untuk promosi wisata dan mendongeng, kali ini kendaraan khasnya dipenuhi bingkisan Lebaran.

Pada hari pertama aksinya, Danar mengunjungi dua anak yatim piatu korban Covid-19. Yang pertama adalah Givari, siswa kelas 4 SD yang kehilangan kedua orang tuanya empat tahun lalu. Karena Givari adalah penggemar berat Spiderman, Danar menghadiahkannya tas bertema Spiderman lengkap dengan buku tulis. Tak hanya itu, ibu asuh Givari, yang akrab dipanggil Bulik, juga menerima paket sembako.

"Ia sangat senang karena sejak kecil memang suka Spiderman. Terima kasih kepada Mas Danar dan tim Sanggar Bhineka yang selalu peduli. Givari merasa tidak sendiri dan Lebaran ini semakin ceria," ujar Bulik Givari dengan penuh haru.

Anak kedua yang dikunjungi adalah Rayana, siswi kelas 3 SD dari Sonorejo. Sama seperti Givari, ia juga kehilangan kedua orang tuanya akibat Covid-19. Rayana yang mengidolakan karakter Princess mendapatkan tas dan buku tulis bergambar princess kesukaannya.

Pada hari kedua, 27 Maret, Danar kembali meluncur ke rumah anak yatim lainnya, yakni Fahri, siswa kelas 3 SD, dan kakaknya. Fahri, yang sejak kecil sangat mengidolakan Spiderman, mendapatkan tas, sandal, dan alat tulis bertema Spiderman. Sementara sang kakak menerima tas Labubu yang sedang tren di kalangan anak-anak.

Menurut Bu Dyah, ibu asuh Fahri, perhatian dari Danar sangat berarti bagi anak-anaknya.

"Sejak ayah Fahri meninggal karena Covid, setiap tahun Mas Danar selalu hadir memberikan hadiah dan kejutan, baik saat Lebaran maupun ulang tahun Fahri. Ini membuatnya tetap ceria dan merasa diperhatikan," kata Bu Dyah.

Bagi Danar, aksi ini bukan sekadar berbagi hadiah, melainkan bentuk kepedulian agar anak-anak yatim korban Covid-19 tidak merasa kehilangan kebahagiaan.

"Mereka sudah memasuki tahun keempat tanpa orang tua. Saya ingin mengembalikan kebahagiaan masa kecil mereka dengan kejutan-kejutan kecil seperti ini. Saya sengaja memakai kostum karakter favorit mereka agar mereka tetap bisa berfantasi dan merasakan kehangatan seperti dulu saat orang tua mereka masih ada," ungkap Danar.

Danar memiliki 20 kostum karakter yang siap digunakan sesuai dengan kesukaan anak-anak asuhnya. Kali ini, karena banyak anak yang menyukai Spiderman, ia pun memilih mengenakan kostum pahlawan super tersebut.

Menurut data Dinas Perlindungan Perempuan, Anak, dan KB Sukoharjo, ada sekitar 500 anak yatim akibat Covid-19 di daerah ini, dengan rentang usia 1-18 tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 anak usia TK hingga SD yang tinggal di sekitar Sukoharjo Kota hingga Polokarto telah dirangkul oleh Danar melalui Sanggar Bhineka.

"Mari kita bersama-sama peduli kepada mereka. Walau pandemi telah berlalu, kita masih punya PR besar, yaitu memastikan anak-anak yatim korban Covid tetap mendapatkan haknya baik dalam pendidikan maupun kebahagiaan mereka sebagai anak-anak, terutama di hari raya," pungkas Danar.

Aksi Super Hero Disporapar Sukoharjo ini tidak hanya menyebarkan kebahagiaan, tetapi juga menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa kepedulian terhadap anak-anak yatim akibat pandemi harus terus berlanjut. Karena bagi mereka, perhatian dan kasih sayang adalah hadiah Lebaran yang paling berharga. (Sofyan)


Baca juga: Abah Kim, Kisah Camilan Khas Solo yang Menemani Banyak Cerita



Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured