Featured

Headline News

Beragama yang Benar Kunci Kemajuan Bangsa

31 Mar 2025

larise tv

Kabar Desa

Desa Metuk, Mojosongo Segera Mempunyai Ponpes

Peletakan batu pertama dihadiri oleh perwakilan bupati, ketua DP...

  • 01 Mar 2025
  • 0

Opera Bakdan Neng Solo 2025: "Cinta di Bawah Rembulan" Suguhkan Kisah Epik Sarat Makna

Print Friendly and PDF



Opera Bakdan Neng Solo 2025: "Cinta di Bawah Rembulan" Suguhkan Kisah Epik Sarat Makna

Solo- majalahlarise.com -Kelompok tari Moncar Iswara kembali menghadirkan pagelaran spektakuler dalam agenda tahunan Opera Bakdan Neng Solo yang ke-11. Pergelaran ini akan berlangsung pada 3 April 2025 pukul 19.30 di Halaman Balaikota Surakarta, menyuguhkan kisah epik berjudul “Cinta di Bawah Rembulan”, terinspirasi dari karya sastra Anak Bajang Mengayun Rembulan karya Romo Sindhunata.

Moncar Iswara, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, akademisi seni, serta seniman Kota Solo, terus berkomitmen mengembangkan seni tradisi dengan pendekatan kreatif yang tetap mengedepankan nilai luhur budaya bangsa. Sejak 2015, kelompok ini secara konsisten dipercaya oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menggelar Opera Bakdan Neng Solo, sebuah perhelatan seni yang menjadi bagian dari tradisi mudik Lebaran di Kota Solo.

Kisah Cinta di Bawah Rembulan mengangkat perjalanan hidup Sukrosono, seorang anak bajang yang terlahir sebagai raksasa dengan wajah mengerikan, tetapi berhati penuh kemuliaan. Dalam keterbuangannya, Sukrosono menunjukkan kesetiaan dan pengabdian yang tulus kepada saudaranya, Sumantri, hingga mengorbankan nyawanya demi kehormatan dan kesejahteraan sang saudara. Kisah ini tidak hanya menyuguhkan narasi klasik yang menggugah, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pengorbanan, cinta, dan kesetiaan yang tak terbatas.


Pagelaran kolosal ini dipersembahkan untuk seluruh lapisan masyarakat dengan kemasan seni yang megah dan mudah dipahami, menggunakan dialog berbahasa Indonesia agar dapat dinikmati oleh penonton dari berbagai daerah dan usia. Dengan durasi 105 menit, Opera Bakdan Neng Solo 2025 melibatkan lebih dari 100 seniman, termasuk penari, teaterawan, dalang, pengrawit, serta tim artistik dan produksi dari berbagai disiplin seni budaya di Kota Solo.

Tim Kreatif, Sutradara: Agung Kusumo Widagdo, S.Sn, Penulis Naskah: Budi Bodot Riyanto, Asisten Sutradara: Dwi Suryanto, S.Sn., M.Sn & Yogi Swara Manitis Aji, S.Sn, M.Sn, Koreografer: Dorothea Quin Haryati, S.Sn & Thimoteus Dewa Dharma, S.Sn, Asisten Koreografer: Nur Diatmoko, S.Sn, Komposer/Penata Iringan: Pandu Gandang Sasongko, Kostum Designer: Suprapto Hadi Winata, M.Sn, Pimpinan Produksi: Esha Karwinarno, S.Sn., MM, Desain Panggung: Muhammad Arif Wijayanto, Artistik: Wawan Artistika, Lighting Designer: Jagad

Dengan kehadiran para seniman berbakat ini, Opera Bakdan Neng Solo 2025 dipastikan menjadi sajian yang memukau dan menginspirasi. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pergelaran seni yang penuh makna ini dan menjadi bagian dari perayaan budaya Kota Solo yang istimewa.

Informasi lebih lanjut:CP: Esha Karwinarno 082134147777


Editor: Sofyan


Baca juga: Asah Jiwa Sosial, Murid Kelas V SD Muhammadiyah PK Solo Ikuti Kampung Ramadan



Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured