GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Pelatihan UMKM Ide Takjil Ramadan, Puding Mozaik Cantik Jadi Peluang Cuan di Bulan Puasa
![]() |
Narasumber Raisa Farahfalevi, Owner Purebite Cookies saat memberikan penjelasan cara pembuatan puding mozaik. |
Pelatihan UMKM Ide Takjil Ramadan, Puding Mozaik Cantik Jadi Peluang Cuan di Bulan Puasa
Solo- majalahlarise.com -Menjelang Ramadan, banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) mulai mencari ide bisnis yang menguntungkan. Menjawab kebutuhan ini, Rumah BUMN Solo mengadakan pelatihan bertajuk "Ide Takjil Ramadan: Workshop Bikin Puding Mozaik Cantik dan Praktis". Acara yang berlangsung pada Senin (10/3) ini memberikan wawasan baru bagi para UMKM dalam menciptakan menu takjil dengan modal minim, proses pembuatan yang mudah, namun tetap memiliki nilai jual tinggi.
Bertempat di Rumah BUMN Solo, Jl. Adi Sucipto No.1B, Manahan, Surakarta, acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah, termasuk Solo, Klaten, Sukoharjo, hingga Wonogiri. Para pelaku UMKM yang hadir berasal dari berbagai latar belakang usaha, mulai dari kuliner rumahan hingga bisnis katering.
"Kami ingin memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan ilmu baru dalam bisnis kuliner Ramadan. Takjil merupakan produk yang selalu dicari saat puasa, dan dengan kreativitas serta inovasi, produk sederhana seperti puding bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan," ujar Condro Rini Fasilitator Rumah BUMN Solo.
![]() |
Praktik membuat puding. |
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai bagian dari program pemberdayaan UMKM, Rumah BUMN Solo terus menghadirkan berbagai pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha. Selain workshop kuliner, mereka juga menyediakan bimbingan dalam pemasaran digital, branding produk, serta akses permodalan bagi UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya lebih luas.
"Ke depan, kami akan terus mengadakan pelatihan serupa untuk membantu UMKM berkembang. Kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang mendapatkan manfaat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas," tambahnya.
Workshop ini menghadirkan Raisa Farahfalevi, Owner Purebite Cookies, sebagai narasumber utama. Dalam sesi pelatihan, Raisa tidak hanya membagikan resep tetapi juga memberikan strategi pemasaran yang efektif agar UMKM bisa bersaing di pasaran.
"Puding Mozaik Cantik ini sangat praktis dibuat dan tidak memerlukan modal besar. Selain itu, tampilannya menarik dan bisa dijual dengan harga yang menguntungkan. Saya berharap teman-teman UMKM bisa menjadikannya sebagai salah satu pilihan menu takjil Ramadan," ungkap Raisa di hadapan peserta.
Dalam sesi demo, Raisa menjelaskan secara rinci mengenai bahan utama: Susu, agar-agar, pewarna makanan, dan gula. Peralatan yang dibutuhkan: Cetakan puding, panci, dan spatula. Langkah-langkah pembuatan mulai dari mencampur bahan, memasak dengan takaran yang pas, hingga cara menuangkan agar mendapatkan efek mozaik yang menarik. Tips penyajian dan pengemasan agar lebih menarik dan tahan lama. Strategi pemasaran berupa menentukan harga jual, promosi lewat media sosial, dan bagaimana meningkatkan daya tarik produk di pasaran.
Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi tanya jawab berlangsung. Mereka aktif bertanya mengenai teknik variasi rasa, pemilihan bahan yang lebih ekonomis, serta cara meningkatkan daya tahan produk agar lebih lama dijual.
Ratna Puspitasari, seorang peserta dari Wonogiri, mengungkapkan workshop ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM. "Kegiatan ini sangat menginspirasi, terutama bagi UMKM yang ingin menambah variasi produk dengan modal kecil. Puding ini mudah dibuat, tapi bisa dijual dengan keuntungan yang lumayan. Apalagi selama Ramadan, takjil pasti banyak dicari," tuturnya.
Sementara itu, Indra, seorang pengusaha katering dari Solo, mengaku ingin segera mencoba resep ini dan memasarkannya sebagai paket menu berbuka puasa. "Saya tertarik untuk mengembangkan ide ini menjadi produk premium dengan kemasan yang lebih eksklusif. Materi yang disampaikan di workshop ini sangat membantu dalam memahami aspek bisnisnya," katanya. (Nana/ Sofyan)
Baca juga: Rumah BUMN Solo Gelar Pelatihan Bisnis Ramadhan, Es Kuwut Modal 50K Jadi Untung Berlipat
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: