Featured

Headline News

Anggota DPRD Boyolali Wreda Akan Melakukan Pendampingan Ke Petani Dan UMKM Di Dapilnya

11 Mar 2025

larise tv

Kabar Desa

Warga Gilingan Lor Ampel Adakan Pemilihan RT Ala Pemilu

Semua kandidat ketua RT memakai busana kejawen, duduk berjajar d...

  • 02 Jan 2025
  • 0

SMK Negeri 1 Semarang Gelar Kajian Ramadan Peringatan Nuzulul Qur'an 2025

Print Friendly and PDF

Kajian Ramadhan mengusung tema "Membangun Akhlak Mulia dengan Bertanggung Jawab dan Disiplin di Era Digitalisasi".


SMK Negeri 1 Semarang Gelar Kajian Ramadan Peringatan Nuzulul Qur'an 2025

Semarang– majalahlarise.com -Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an, SMK Negeri 1 Semarang menggelar kajian Ramadan yang berlangsung di Hall SMK Negeri 1 Semarang, Jalan Dr. Cipto No. 93, Semarang. Acara ini diselenggarakan pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 08.00 hingga 11.30 WIB, dengan dihadiri oleh siswa-siswi, guru, serta tenaga kependidikan.

Mengusung tema "Membangun Akhlak Mulia dengan Bertanggung Jawab dan Disiplin di Era Digitalisasi", Kepala SMK Negeri 1 Semarang, Dra. Ummi Rosydiana, M.Par., menekankan pentingnya membiasakan membaca Al-Qur’an sebagai kunci kebahagiaan dan ketenangan hidup.

"Siapa yang sudah mengkhatamkan Al-Qur’an?" tanya Ibu Ummi kepada para siswa. Banyak di antara mereka mengangkat tangan, menunjukkan bahwa mereka telah menyelesaikan bacaan Al-Qur’an. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau agar para siswa menginstal aplikasi Al-Qur’an di ponsel masing-masing untuk mempermudah membaca dan menghafal ayat-ayat suci.

Selain kajian keagamaan, acara semakin semarak dengan Fashion Show Islami yang diikuti oleh 30 pasangan peserta. Setiap kelas mengirimkan dua perwakilan untuk berkompetisi dalam menampilkan busana Islami yang menarik dan elegan. Setelah melalui proses penilaian yang ketat, berikut adalah daftar pemenang: Juara 1: Kelas X BC 1, Juara 2: Kelas XII TM 3, Juara 3: Kelas XII TE 2.

Kajian Ramadan ini semakin mendalam dengan tausiah yang disampaikan oleh Drs. H. Muhammad Sihabuddin Lubis, M.Si. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya berdoa dan memohon kepada Allah SWT sebagai bagian dari kebiasaan seorang Muslim.

"Takdir bisa diubah dari kondisi yang tidak baik menjadi baik dengan berupaya dan berjuang. Melawan hawa nafsu adalah perbuatan yang paling berat. Oleh karena itu, ikhtiar dan doa harus selalu dilakukan," ujar Drs. H. Muhammad Sihabuddin Lubis.

Beliau juga membagikan resep hidup sukses, yaitu dengan meneladani para guru serta menjadikan iman dan pemahaman terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan antusiasme. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus memperkuat nilai-nilai keislaman di lingkungan sekolah serta membentuk karakter siswa yang lebih baik di era digital ini. (Konan/ Sofyan)


Baca juga: Menjadi Guru dan Dosen Abad XXI yang Visioner dan Adaptif 



Tidak ada komentar:

Write a Comment

Komunitas

Zona Ramadhan

Featured