Featured

Headline News

Driver Ojol Dapat Bingkisan dari Kodim dan Polres

30 Mar 2025

larise tv

Kabar Desa

Warga Gilingan Lor Ampel Adakan Pemilihan RT Ala Pemilu

Semua kandidat ketua RT memakai busana kejawen, duduk berjajar d...

  • 02 Jan 2025
  • 0

UNISRI Gelar Buka Puasa Bersama Media, Bahas Komitmen Pendidikan 4 Tahun dan Kampus Baru

Print Friendly and PDF

Rektor UNISRI Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd saat menyampaikan sambutan acara buka puasa bersama media.

UNISRI Gelar Buka Puasa Bersama Media, Bahas Komitmen Pendidikan 4 Tahun dan Kampus Baru

Solo- majalahlarise.com -Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Solo menggelar acara buka puasa bersama dengan insan media cetak, media online, televisi, dan radio di Loji Hotel Solo, Selasa (25/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Rektor UNISRI, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd., Wakil Rektor 3 Dr. Joko Pramono, S.Sos., M.Si., serta Kepala Humas UNISRI, F. Yona Ervina.

Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi UNISRI kepada media yang selama ini berperan dalam menyebarluaskan informasi dan perkembangan universitas kepada masyarakat. Selain menjadi ajang silaturahmi, pertemuan ini juga membahas berbagai kebijakan dan rencana strategis UNISRI dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam sambutannya, Rektor UNISRI, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih kepada insan media yang telah menjadi mitra strategis dalam perjalanan UNISRI.

"Silakan berbicara, siapa tahu ada yang bermanfaat dan bisa berkomunikasi. Tapi kalau tidak, saya tetap senang, karena teman-teman media ini adalah faktor penting yang mendukung industri pendidikan. Saya sudah mengenal dunia media sejak dulu, dan saya melihat perannya yang luar biasa. Medianya mungkin berganti, tetapi jalinan kerja sama tetap berjalan," ujar Prof. Sutoyo.

Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama dan sinergi antara UNISRI dan media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada publik.

Rektor UNISRI, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd. (atas) dan  Wakil Rektor 3 Dr. Joko Pramono, S.Sos., M.Si saat menyerahkan bingkisan lebaran kepada insan media.


"Saya sangat menghargai bagaimana teman-teman media selalu menemani UNISRI sejak 2014 hingga sekarang. Ini adalah bentuk hubungan yang luar biasa. Meskipun media butuh berita, tetapi tetap menjaga etika dalam pemberitaan. Ini hal yang patut diapresiasi," tambahnya.

Salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah komitmen UNISRI untuk memastikan mahasiswa dapat menyelesaikan studi dalam waktu empat tahun.

"Kami ingin memastikan mahasiswa bisa lulus tepat waktu. Kami menyusun strategi agar kuliah di UNISRI benar-benar bisa selesai dalam empat tahun, bukan PHP. Ini adalah kebijakan yang kami rancang serius, dengan menyiapkan sumber daya manusia dan kurikulum yang jelas," jelas Prof. Sutoyo.

Ia mengaku kendala utama kelulusan mahasiswa sering kali bukan pada mata kuliah, tetapi pada proses penyusunan skripsi atau tugas akhir. Oleh karena itu, UNISRI akan menerapkan sistem yang lebih terstruktur:

Pada semester 7, mahasiswa wajib mengajukan judul skripsi dan menentukan pembimbing. Seminar proposal akan dilakukan lebih awal agar mahasiswa dapat langsung masuk ke tahap penelitian. Dosen pembimbing diharapkan lebih proaktif dalam membimbing mahasiswa agar tidak mengalami keterlambatan.

"Jika mahasiswa mengikuti jalur ini, skripsi bisa selesai dalam enam bulan. Jika berjalan lancar, mahasiswa bisa lulus di bulan April atau maksimal Oktober, tetap dalam batas waktu empat tahun," paparnya.

Sebagai bentuk keseriusan, UNISRI juga akan mengawasi kinerja dosen pembimbing. Jika ada dosen yang dinilai kurang responsif dalam membimbing mahasiswa, maka akan dilakukan evaluasi.

"Kalau ada dosen yang sulit ditemui atau menghambat proses bimbingan, kami akan tinjau ulang. Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pendampingan yang baik agar tidak terhambat dalam menyelesaikan studinya," tegasnya.

Selain kebijakan akademik, Prof. Sutoyo juga membahas rencana pembangunan kampus baru UNISRI. Gedung baru ini akan memiliki tujuh lantai plus basement dan ditargetkan selesai pada Desember 2025.

"Gedung ini sedang dalam tahap pembangunan dan insyaallah akan selesai tepat waktu. Pembangunan ini dilakukan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan bagi mahasiswa," ujarnya.

Proyek ini sempat mengalami beberapa kendala administratif, tetapi saat ini sudah berjalan sesuai rencana.

"Awalnya pembangunan ini ditargetkan selesai pada Oktober 2024, tetapi ada beberapa penyesuaian dari pemerintah. Sekarang sudah dalam tahap pelaksanaan dan ditargetkan rampung dalam 365 hari kerja," jelasnya.

Ketika kampus baru selesai, UNISRI juga berencana membuka program studi (prodi) baru yang lebih relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

"Selama ini, prodi di UNISRI masih didominasi bidang konvensional seperti ekonomi dan hukum. Ke depan, kami ingin menambah prodi baru yang lebih inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat ini, prosesnya masih berjalan, dan kami berharap tahun ajaran baru nanti sudah bisa dibuka," tambahnya.

Sebagai bagian dari strategi memastikan kelulusan mahasiswa tepat waktu, UNISRI juga akan lebih aktif melibatkan orang tua dalam proses pendidikan.

"Orang tua mahasiswa baru akan kami undang ke kampus. Kami akan berikan penjelasan mengenai sistem pendidikan di UNISRI, termasuk komitmen kami untuk memastikan mahasiswa lulus dalam empat tahun," kata Prof. Sutoyo.

Ia juga menerangkan jika ada mahasiswa yang mengalami kendala dalam menyelesaikan studinya, UNISRI siap memberikan solusi, termasuk dalam aspek keuangan.

"Kalau ada mahasiswa yang sudah semester 13 tapi belum lulus, silakan datang ke kampus. Kami akan cari tahu kendalanya dan bantu mencarikan solusi," tuturnya.

Sebagai penutup, Prof. Sutoyo kembali menegaskan pentingnya kolaborasi antara UNISRI dan media.

"Tanpa peran media, UNISRI tidak bisa berkembang seperti sekarang. Saya berterima kasih atas dukungan teman-teman media yang selalu membantu menyebarkan informasi tentang UNISRI. Harapannya, kerja sama ini bisa terus berjalan dengan baik ke depannya," pungkasnya.

Acara buka puasa bersama ini berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban. Para jurnalis dari berbagai media tampak antusias mengikuti diskusi dan memberikan berbagai masukan kepada pihak universitas.

Setelah sesi diskusi, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan ramah tamah. Para peserta menikmati hidangan khas Ramadan sambil terus berbincang santai mengenai berbagai isu pendidikan dan media.

Dengan adanya pertemuan ini, UNISRI berharap dapat terus menjalin hubungan baik dengan media serta memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik kepada mahasiswa dan masyarakat luas. (Sofyan)


Baca juga: Mahasiswa Ilmu Komunikasi Univet Bantara Ikuti Workshop Pembuatan Iklan Kreatif dengan AI


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured