Posted by CB Magazine on Rabu, 19 Maret 2025 |
News
 |
Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali di gelar di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali pada Rabu (19/3/2025). |
Wabup Dwi Fajar Hadiri Musyawarah Kerja PMI Boyolali
Boyolali- majalahlarise.com -Wakil bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana menghadiri Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali di gelar di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali pada Rabu (19/3/2025). Selain Wakil Bupati (Wabup) Boyolali,acara tersebut juga diikuti oleh seluruh ketua bersama sekretaris tingkat kecamatan, serta pengurus PMI Kabupaten Boyolali.
Ketua PMI Kabupaten Boyolali Sunarno menjelaskan pada tahun 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan program kerja nyata yang terus berorientasi pada pelayanan kepentingan masyarakat.
“Terus berorientasi pada pelayanan kepentingan masyarakat serta peningkatan Kapasitas. PMI Kabupaten Boyolali terus Berinovasi dan berkolaborasi kepada semua pihak dalam rangka meningkatkan kapasitas organisasi bersama pemerintah untuk menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah Kabupaten Boyolali,” ungkapnya.
Wabup Boyolali yang kerap disapa Fajar dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada relawan PMI Kabupaten Boyolali di bidang kemanusiaan. Meski dinilai sudah baik, pihaknya tetap memotivasi PMI untuk lebih meningkatkan kinerja lebih baik lagi
“Apresiasi yang tinggi kepada segenap dewan kehormatan, pengurus dan relawan PMI Kabupaten Boyolali atas kerjasama dan sinergitas kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali. Tentunya tahun 2025 ini, tentu saya mengajak PMI Kabupaten Boyolali dalam perannya bisa selaras dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Boyolali,” harapnya.
Untuk diketahui, terdapat beberapa hal yang menjadi capaian utama Program Kerja PMI Kabupaten Boyolali di Tahun 2024. Antara lain, selama tahun 2024 terdapat peningkatan pelayanan penanggulangan bencana terutama bencana hidrometrologi kurang lebih 120 kejadian bencana dan 514 Kepala Keluarga menerima manfaat langsung layanan darurat PMI, melaksanakan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 15 Kepala Keluarga yang tersebar di 9 Kecamatan.
Selain itu, perolehan sumbangan Bulan Dana PMI Tahun 2024 sebesar Rp. 1.441.580.106 atau sebesar 108 persen dari target. Adapula peningkatan produksi darah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebanyak 17.995 kantong darah. Serta, terlaksananya Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali tentang pelayanan kepalangmerahan yang meliputi Pelayanan Kesehatan, penanggulangan Bencana dan Pencegahan Penyakit Menular zoonosis yang ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama dengan OPD terkait. (Ags/ Sofyan)
Baca juga: SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Gelar Buka Bersama dengan TK Mitra, Hadirkan Wayang Golek Pitutur
Tidak ada komentar: