ISSN: 2338-8803
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan daerah. Dihadiri Bupati ...
LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis...
LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ik...
LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo...
Peletakan batu pertama dihadiri oleh perwakilan bupati, ketua DPRD, PCNU Boyolali, para kiai dan tokoh masyarakat Desa Metuk. Desa Metuk, Mojoso...
Semua kandidat ketua RT memakai busana kejawen, duduk berjajar d...
 |
| Direktur CURDEFO, Dwi Purwaningsih, BA, S.Pd.AUD, M.Pd. bersama dewan juri saat foto bersama peraih piala "Best of the Best" dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri. |
Yayasan CURDEFO Gelar Lomba Fashion Show Pesona Modest Fashion Elegan, Syar’i, dan Penuh Berkah Sambut Ramadhan di Wonogiri
Wonogiri- majalahlarise.com -Yayasan Curahan Dewi Fortuna (CURDEFO) Wonogiri sukses menggelar Lomba Fashion Show "Pesona Modest Fashion" di Mall Pelayanan Publik (MPP) Wonogiri pada Sabtu (22/3/2025). Mengusung tema Elegan & Modest Fashion Show Casual Muslim, ajang ini menjadi sarana bagi para peserta untuk menampilkan gaya busana muslim yang modis, santun, dan tetap syar’i dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Acara ini disambut dengan antusias oleh peserta dari berbagai kategori usia, mulai dari anak-anak hingga remaja dan dewasa. Selain menampilkan kreativitas dalam berbusana muslim, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan sertifikat kursus instruktur senam dan public speaking dari LKP CURDEFO, serta partisipasi alumni Makeup Artist (MUA) dalam merias model yang tampil di panggung.
Dalam kesempatan ini, Direktur CURDEFO, Dwi Purwaningsih, BA, S.Pd.AUD, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dengan baik.
 |
| Para peserta lomba fashion show saat foto bersama panitia. |
"Alhamdulillah, saya mohon untuk menikmati acara kami hari ini. Ini adalah momentum yang luar biasa, di mana kita semua bisa berkumpul untuk menyaksikan kreativitas para peserta dalam menampilkan fashion muslim yang elegan dan syar’i. Saya juga ingin mengapresiasi para fotografer yang telah hadir, menciptakan spot-spot terbaik untuk mengabadikan momen berharga ini," ujarnya.
Dwi Purwaningsih juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan acara semacam ini agar dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam pengembangan kreativitas dan industri fashion muslim.
Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, yang telah hadir dan mendukung program pelatihan di LKP CURDEFO.
"Hari ini juga ada penyerahan sertifikat bagi para siswa yang telah menyelesaikan kursus instruktur senam dan public speaking. Sertifikat ini telah terverifikasi dalam SKKNI, yang menandakan pelatihan ini diakui secara resmi. Kami bersyukur atas dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Bapak Kepala Dinas, yang telah memberikan tanda tangan sebagai bentuk legalitas dari sertifikat tersebut," jelasnya.
 |
| Penyerahan sertifikat bagi para siswa yang telah menyelesaikan kursus public speaking. |
Tak lupa, Dwi Purwaningsih juga memberikan motivasi kepada para peserta lomba agar terus belajar dan mengembangkan bakat mereka.
"Belajar adalah kunci utama untuk berkembang. Kalau tidak belajar, kita tidak akan tahu apa-apa. Jadi, teruslah belajar dan berkarya, karena setiap usaha yang kita lakukan hari ini akan menjadi bekal untuk masa depan," pesannya kepada seluruh peserta dan tamu undangan.
Sementara itu, Ketua Panitia, Anita Wulan Sari, S.M., menyampaikan ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi juga merupakan bagian dari edukasi tentang bagaimana fashion muslim dapat tetap elegan, stylish, namun tetap sesuai dengan nilai-nilai Islami.
"Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang selalu kita nantikan dengan penuh suka cita. Dalam menyambut bulan yang mulia ini, kami ingin menghadirkan sebuah wadah bagi para pecinta fashion untuk menampilkan kreativitas mereka dalam balutan busana muslim yang tidak hanya elegan tetapi juga tetap menjaga kesopanan dan nilai-nilai syar’i," ujarnya.
 |
| Penyerahan sertifikat bagi para siswa yang telah menyelesaikan kursus instruktur senam. |
Lebih lanjut, Anita menambahkan fashion adalah bentuk ekspresi diri, dan melalui acara ini, masyarakat dapat melihat bahwa busana muslim tetap bisa tampil modis tanpa meninggalkan aturan syariat.
"Kami ingin membuktikan bahwa berbusana muslim tidak membatasi kreativitas, justru sebaliknya memberikan ruang bagi kita untuk tetap tampil anggun dan percaya diri dalam setiap kesempatan," tambahnya.
Di akhir sambutannya, Anita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
"Terima kasih kepada Yayasan Curahan Dewi Fortuna (CURDEFO) Wonogiri, para juri, peserta yang luar biasa antusias, sponsor yang mendukung penuh, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk mewujudkan acara ini dengan penuh dedikasi. Semoga acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat," tutupnya.
Lomba fashion show ini terbagi menjadi tiga kategori usia, yaitu Kategori A: Usia 3 - 8 tahun, Kategori B: Usia 9 - 13 tahun, Kategori C: Usia 14 tahun ke atas. Para pemenang juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing kategori berhak mendapatkan uang pembinaan, piala, sertifikat, serta hadiah dari sponsor. Selain itu, peserta juga bersaing untuk memperebutkan Piala "Best of the Best" dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri.
Acara ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Aisyah Ekasari, M.Sc., yang mewakili Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri, menerangkan ajang ini menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif di Wonogiri.
"Lomba ini bukan hanya tentang fashion, tetapi juga mencakup berbagai aspek ekonomi kreatif, seperti seni pertunjukan, kriya, dan industri kecantikan. Kami berharap acara ini bisa terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang semakin besar," ujarnya.
Aisyah juga menyampaikan apresiasi kepada CURDEFO atas dedikasinya dalam menciptakan wadah bagi kreativitas anak muda.
"Terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang telah bekerja keras. Kami dari pemerintah daerah selalu siap mendukung acara yang positif dan inspiratif seperti ini. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi semua," tambahnya. (Sofyan)
Baca juga: Ngabuburit Polsek Nogosari Bersama Sanggar SKWL Gelar Wayang Di Pinggir Jalan
Tidak ada komentar: