Posted by CB Magazine on Selasa, 08 April 2025 |
Komunitas
 |
Narasumber Yustinus Dwi Atmojo, pendamping UMKM tingkat nasional sekaligus praktisi ekspor saat menyampaikan materi sharing bisnis.
|
ACSB Wonogiri Gelar Halal Bihalal dan Sharing Bisnis, Pererat Silaturahmi dan Tingkatkan Daya Saing UMKM
Wonogiri- majalahlarise.com -Dalam semangat kebersamaan pasca Idulfitri, Asian Council of Small Business (ACSB) Wonogiri bersama Gradasi Wonogiri dan Dream and Action (DnA) Entrepreneur menggelar acara Halal Bihalal & Sharing Bisnis, Selasa (8/4/2025), bertempat di Rumah Makan Alami Sayang II, Ngadirojo.Kegiatan ini menghadirkan narasumber Yustinus Dwi Atmojo, pendamping UMKM tingkat nasional sekaligus praktisi ekspor.
Ketua ACSB Wonogiri, Karsi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Ia mengatakan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk saling memaafkan, mempererat hubungan antar pelaku usaha, serta memperkuat semangat kolaborasi dalam mengembangkan UMKM.
“Jangan kita jadikan sesama pelaku usaha sebagai pesaing, tapi mari kita bangun sebagai keluarga besar yang saling mendukung. Kita hadir di sini bukan hanya untuk silaturahmi, tapi juga untuk menimba ilmu agar bisnis kita semakin maju,” ujar Karsi penuh semangat.
Acara yang berlangsung dengan hangat ini juga menjadi ajang saling berbagi pengalaman antar pelaku UMKM. Ketua panitia, Sukesti, menambahkan kegiatan ini adalah bentuk komitmen ACSB dalam mendampingi dan memberdayakan UMKM lokal.
“Halal bihalal ini bukan hanya ajang saling memaafkan, tapi juga menghidupkan kembali semangat berwirausaha. Harapannya, kebersamaan hari ini bisa melahirkan kolaborasi nyata untuk kemajuan UMKM Wonogiri,” ungkap Sukesti.
Dalam sesi sharing bisnis, Yustinus Dwi Atmojo menyampaikan strategi konkret bagi pelaku UMKM yang ingin naik kelas hingga menembus pasar ekspor. Ia menjelaskan pentingnya inovasi produk, kualitas, desain kemasan, hingga kapasitas produksi sebelum membidik buyer luar negeri.
 |
Prosesi saling bermaafan dalam acara halal bihalal ACSB Wonogiri. |
“Kalau mau ekspor, legalitas usaha adalah syarat utama. Setelah itu, bangun profil perusahaan, buat katalog produk, baru kemudian riset negara tujuan dan buyer potensial. Kalau UMKM konsisten, dalam waktu tiga hingga empat bulan sudah bisa ‘pecah telur’ ekspor,” terang Yustinus yang saat ini aktif mengekspor furniture ke berbagai negara, termasuk Amerika, Australia, Belgia, dan Yunani.
Ia juga mengungkapkan produk-produk unggulan Wonogiri seperti hasil pertanian, kopi, alpukat, hingga camilan khas memiliki peluang besar untuk menembus pasar Timur Tengah dan Asia Tenggara. Kuncinya, pelaku UMKM harus terus meningkatkan kualitas dan siap dengan standar global.
Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari para peserta. Dengan kontribusi sederhana sebesar Rp30.000, peserta mendapatkan ilmu yang bernilai tinggi serta jejaring baru yang berpotensi mendukung perkembangan usaha masing-masing.
ACSB Wonogiri aktif dengan berbagai kegiatan bulanan yang didukung oleh anggota, sponsor, dan semangat gotong royong. Kegiatan Halal Bihalal ini menjadi momen refleksi sekaligus titik awal untuk langkah-langkah strategis ke depan dalam memajukan UMKM Wonogiri ke tingkat yang lebih tinggi. (Sofyan)
Baca juga: Keluarga Besar PonpesMU Manafiul Ulum Sambi Gelar Halal Bi Halal, Ust. Teja Nur Cahya Sampaikan Tausyiah Penuh Makna
Tidak ada komentar: