Featured

Headline News

Wakil Bupati Wonogiri Buka Pelatihan Digital Talent Scholarship, Dorong Transformasi Digital Daerah

28 Apr 2025

larise tv

Kabar Desa

Halal Bi Halal Warga Trayu Meriahkan Syawal dengan Wayang Golek Pitutur Ki Ustad Pujiono

Halal Bi Halal Warga Trayu Meriahkan Syawal dengan Wayang Golek ...

  • 05 Apr 2025
  • 0

Bupati Siap Dukung ISI Solo Buka Kelas di Banyuwangi

Print Friendly and PDF

Rektor Dr. I Nyoman Sukerna bersama rombongan saat berbincang-bincang dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.


Bupati Siap Dukung ISI Solo Buka Kelas di Banyuwangi

Solo- majalahlarise.com -Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyatakan siap mendukung Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) untuk segera membuka kampus di Banyuwangi. Menurut Ipuk berdirinya kampus seni di Banyuwangi menjadi bagian penting dalam pengembangan pendidikan di daerah tersebut.

“Banyuwangi itu DNA-nya adalah seni. Kami memfasilitasi anak-anak Banyuwangi untuk bisa melanjutkan budaya leluhur supaya budaya Banyuwangi tidak hilang,” kata Ipuk dalam pertemuan dengan ISI Solo pada Jumat (11/4).

Bupati Ipuk berharap ini bukan hanya memfasilitasi anak Banyuwangi agar mencintai seni, tetapi juga bagaimana seni yang menjadi DNA masyarakat Banyuwangi bisa terus berkembang sesuai dengan kemajuan daerah.

Pemkab Banyuwangi berkomitmen untuk memfasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan untuk segera beroperasinya kampus seni tersebut. Ke depannya, pihaknya juga akan memberikan dukungan berupa anggaran, seperti dana hibah APBD yang akan dialokasikan untuk kampus di Banyuwangi.

“Untuk SDM, karena memang afiliasinya ke ISI Surakarta, sebagian besar pengajar akan berasal dari Solo. Namun, tidak menutup kemungkinan anak-anak Banyuwangi juga bisa menjadi pengajar di sini,” pungkas Ipuk.

Dengan dukungan penuh dari Pemkab Banyuwangi, diharapkan kampus ISI Surakarta dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan seni dan budaya di Banyuwangi, serta menciptakan generasi baru yang mampu melestarikan dan mengembangkan warisan budaya lokal.

Kedatangan Rektor dan rombongan dari ISI Solo tersebut sebagai upaya menunjukkan keseriusan ISI Solo untuk melanjutkan kolaborasi dan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang sudah terjalin selama ini, terutama dalam Program Banyuwangi Cerdas.

Rektor Dr. I Nyoman Sukerna, mengumumkan bahwa kampus yang akan dibuka di Banyuwangi akan menerima 40 mahasiswa pada tahap awal melalui jalur mandiri.

Rincian penerimaan mahasiswa tersebut adalah 20 mahasiswa untuk program studi etnomusikologi dan 20 mahasiswa untuk program studi tari.

“Untuk sementara, mahasiswa yang di Banyuwangi kami letakkan yang masuk melalui jalur mandiri. Dengan kuota total 40 mahasiswa. Rinciannya, 20 untuk prodi etnomusikologi dan 20 untuk prodi tari,” jelas Nyoman dalam pernyataannya.

Dengan hadirnya ISI Surakarta kelas Banyuwangi, diharapkan akan memberikan kesempatan bagi putra-putri daerah untuk mengembangkan bakat seni mereka dan melestarikan budaya lokal. “Pendirian kampus ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem seni dan budaya di Banyuwangi, serta menciptakan generasi baru seniman yang mampu berkontribusi dalam konteks yang lebih luas,” terangnya.

Hadir dalam pertemuan yang cukup hangat tersebut, mendampingi Bupati Banyuwangi sejumlah pimpinan dan staf OPD dari Bappeda, Dispendik, Disbudpar, serta Asisten Pemerintahan Kabupaten. Dari ISI Solo, selain Rektor, juga hadir Wakil Rektor Bidang Akademik, jajaran pimpinan dari Fakultas Seni Pertunjukan, Prodi Tari, Prodi Etnomusikologi, Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum, serta Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama. (lis/har/sofyan)

Baca juga: Muhammadiyah Organisasi Islam Modern Berkemajuan



Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured