Featured

Headline News

Halal Bihalal Pemuda Muhammadiyah dan NA Kottabarat, Rajut Kebersamaan, Kuatkan Ghirah

20 Apr 2025

larise tv

Kabar Desa

Halal Bi Halal Warga Trayu Meriahkan Syawal dengan Wayang Golek Pitutur Ki Ustad Pujiono

Halal Bi Halal Warga Trayu Meriahkan Syawal dengan Wayang Golek ...

  • 05 Apr 2025
  • 0

Dalang Senior Ki Gondo Wartoyo Asal Boyolali, Tanggapi Dalang Bacok Wayang

Print Friendly and PDF

Dalang senior Ki Gondo Wartoyo asal Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, kabupaten Boyolali.


Dalang Senior Ki Gondo Wartoyo Asal Boyolali, Tanggapi Dalang Bacok Wayang

Boyolali- majalahlarise.com -Dalang senior Ki Gondo Wartoyo asal Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, kabupaten Boyolali menanggapi video viral terkait dengan seorang dalang Slogohimo,Wonogiri yang merusak wayang dengan membacok wayang kulit dengan sebuah parang.

Dalang Ki Gondo Wartoyo menyayangkan atas kejadian tersebut,namun dia juga menyadari bahwa yang melakukan adalah dalang yang masih dibawah umur dan hanya tamat sekolah dasar.

“Saya pribadi sangat menyayangkan atas kejadian itu,tapi gimana lagi dalang Adi ini masih anak dibawah umur, lulusan SD,” katanya kepada wartawan saat ditemui di sanggar SKWL, Selasa (15/4/2025).

Ki Gondo Wartoyo mengatakan, yang wajib diperhatikan lebih dalam adalah alasan pembacokan tersebut.

“Kita belum tahu apa alasan dia bacok wayang, kita berdoa dan berharap semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” tegas Ki Gondo.

Menurut Ki Dalang Gondo Wartoyo, tindakan dalang Adi membacok wayang bukan semata bentuk kekerasan, melainkan simbol keberanian dalam mengekspresikan kritik sosial dan budaya. 

“Ia [dalang Adi] menunjukkan bahwa seni pedalangan tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media refleksi dan perlawanan terhadap ketidakadilan,” ucapnya.

Ki Gondo Wartoyo juga mengajak semua masyarakat dan pelaku seni untuk menyikapi video viral tersebut dengan dewasa.

“Atas kejadian tersebut kita ambil hikmahnya, semua kalangan untuk menyikapi viralnya video ini dengan santun dan dewasa jangan sampai kita arogan ataupun posting hujatan, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, jangan sampai melanggar  undang undang ITE,” ucapnya.

Ki Gondo Wartoyo menegaskan, agar para seniman untuk menjadi seniman yang berbudi pekerti dan berpikir dewasa.

“Kita lihat dari segi positifnya dengan dalang Adi, bisa menarik anak anak kecil suka dengan wayang,wayang semakin di kenal oleh berbagai kalangan,” tegasnya.

Ia juga berharap, semoga kesenian wayang ada perhatian khusus dari pemerintah, sehingga event - event wayang kulit bisa di anggarkan dan semakin berkelanjutan,dan berdampak positif kepada seniman khususnya para dalang.

“Dalam kesempatan ini saya juga memberi kesempatan ke dalang Adi supaya bergabung sanggar SKWL dan bekerja membantu jual beli wayang,” tandasnya.

Ki Gondo Wartoyo juga akan siap untuk selalu mendampingi dalang cilik Adi untuk menjadi dalang lebih baik hingga remaja nanti. (Ags/ Sofyan)


Baca juga: Semarak Halal Bihalal dan Pengajian Akbar YPPP Veteran Sukoharjo Meriahkan Dies Natalis ke-57 Univet Bantara


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured