Featured

Headline News

1.200 Guru Hadiri Halal Bihalal Muhammadiyah Surakarta, Teguhkan Komitmen Pelayanan Pendidikan Unggul

10 Apr 2025

larise tv

Kabar Desa

Warga Dusun Gunungan dan Perantau Mengikuti Sholat Idul Fitri 1446 H

Warga setempat bersama para perantau yang pulang kampung mengiku...

  • 31 Mar 2025
  • 0

Pintu Sukses dengan Salat dan Saling Memaafkan

Print Friendly and PDF

Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia Pusat, Dwi Jatmiko memberikan tausiah Halalbihalal. 


Pintu Sukses dengan Salat dan Saling Memaafkan 

Semarang- majalahlarise.com -Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia Pusat, Dwi Jatmiko memberikan tausiah Halalbihalal. Halal bihalal merupakan budaya saling memaafkan dan mempererat silaturahmi yang dilakukan oleh umat Islam pasca Idul Fitri. Kegiatan bertempat di rumah keluarga besar Bani Kasan Munari Heri Subianto 39 Gg. Firaga 2-B, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025).

Di awal penyampaiannya, Dwi Jatmiko mengungkapkan perbaikilah salat, maka Allah SWT akan memudahkan hidup di dunia. Dalam lafadz adzan terdapat kalimat Hayya Alash Shalah dan Hayya Alal Falah.

“"Hayya ‘alash-shalah, hayya ‘alal-falah, marilah kita dirikan salat, marilah kita rebut kemenangan. Kalimat ini seruan meraih kemenangan di dunia dan akhirat. Halal bihalal pintu saling mengunjungi, bermaaf-maafan, dan berbagi” ujarnya.

Sejalan dengan quran surat Al-Baqarah Ayat 153, Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. 

“Maka, inti halal bi halal adalah saling menghalalkan dan memberi maaf, berharap pada ampunan Allah dan Allah Ridha seperti takut dengan ancaman-Nya. Seperti dalam salat, ikhlas dan sabar,” bebernya. 

Termasuk, lanjutnya, niat kita silaturahmi seperti jihad dengan syarat niatnya mencari ilmu. Datang dari Boyolali, Solo, Karanganyar, Ngawi, Madiun Jawa Timur berkumpul bersama saling mendoakan dan melepas segala kesalahan dan saling memberi maaf. “Barangsiapa yang pergi untuk menuntut ilmu, maka dia telah termasuk golongan sabilillah (orang yang menegakkan agama Allah) hingga ia pulang kembali.” (HR. Tirmidzi).

Halal bihalal sarana pintu tali silaturahmi. Tujuannya adalah untuk menghapuskan setiap dosa yang diperbuat, utamanya hubungan dengan sesama manusia. Anjuran untuk saling memberikan nasihat dalam kebaikan kepada sesama manusia, juga Allah perintahkan dalam firman-Nya. Yakni pada surah al-Baqarah, az-Zukhruf, dan al-‘Ashr. habluminallah atau menjaga hubungan baik seseorang dengan Allah SWT dimaksudkan bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

“Habluminannas kuncinya saling memaafkan. Kita ini disilakan saling nasehat menasehati, karena Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda “Agama adalah nasihat…” (HR. Muslim),” tutupnya. (Sofyan)


Baca juga: Reuni Alumni PonpesMU Manafiul Ulum, Revitalisasi IKA Menuju Sinergi


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured